Memilih Kuda Pacu Bagi Pemula: Oleh: Bpras FSI,
Ada beberapa tahap memilih kuda yang baik untuk kuda pacu. Antara lain apa yang oleh banyak orang kuda disebut dengan "Konstruksi" atau "Conformation". Yaitu menilai berdasarkan bentuk phisik baik pertulangannya, kesesuaian ukuran antara tinggi, panjang, lebar dada, bentuk kepala, telinga, leher dsb. Selain itu ada pula evaluasi kuda dari sudut garis keturunan (pedigre) baik sang ayah maupun sang induknya. Hal ini karena sifat-sifat genetika sebagai kuda pacu diturunkan dari pejantan serta indukan. Untuk itu dokumen perkawinan dan kelahiran kuda yang bersangkutan harus ada. Hal-hal lain yang sangat penting untuk dipertimbangkan adalah umur dan kesehatan si kuda. Misalkan apakah sudah tua atau masih muda. Apakah tulang-tulangnya, napasnya dan lain-lainnya masih cukup sehat dan kuat untuk berpacu? Kuda pacu dikatakan muda bila umurnya sudah mencapai 2 tahun. Dan dikatakan tua bila usianya menjelang 8 tahun. Puncak prestasi kuda pacu biasanya dicapai pada umur 4 - 5 tahun. Setiap suku bangsa memiliki budaya sendiri dalam memilih kuda. Maklum bahwa kuda adalah binatang besar dan memiliki instink sebagai binatang liar. Bagi orang Jawa ada istilah "ciri-mati" yang menguraikan watak kuda berdasarkan tanda-tanda phisik yang ada. Ada kuda yang baik untuk dipelihara dan ada kuda yang tidak baik untuk dipelihara bagi seseorang. /Bpras FSI/